Monday 12 November 2012

perpisahan ada karena diawali sebuah pertemuan

Sedih memang. Saat sebuah kata perpisahan hadir dalam hidup kita. Tapi itulah resiko dari sebuah pertemuan. Rabu (31/10/2012) kelas terakhir Smart English Magelang. Murid terakhir hari itu adalah Rahma Noor A. Dia menjalani Final Test susulan dengan teacher Miss Iga (it means me). Disela-sela mengerjakan soal final yang saya bikin sendiri secara mendadak karena semua soal sudah diangkut dan dibersihkan dia pun bertanya "Miss ini berarti final terakhir ya?" saya pun hanya bisa tersenyum dan menjawab "Iya sayang, dikerjain dengan baik ya biar nilainya 100." Dia pun kembali mengerjakan hingga selesai. Kemudian saya nilai dan nilainya 100 bulat. Langsung saya masukkan nilai itu ke dalam report book sekalian dan saya serahkan kepada Rahma. Rahma pun berkata "Ini berarti raport terakhir ya Miss?". Kembali saya timpali dengan nada yang sama "Iya sayang". Kemudian Dia pun mengatakan suatu hal yang simpel tapi dari ekspresinya membuat hati sedikit sedih, Dia berkata "Berarti ini kenang-kenangan dong Miss". "Iya sayang, disimpan baik-baik ya. Jangan lupa harus tetap semangat belajar ya." kata saya memberi semangat. "Udah yuk, kantornya udah mau tutup sayang. Kita pulang yuk." kata saya. Rahma pun menjabat dan mencium tangan saya kemudian berkata "Terus kita kapan ketemu lagi Miss?". Sebuah pertanyaan yang agak sulit untuk saya timpali, dan akhirnya hanya bisa saya jawab dengan "Kapan-kapan ya sayang" sambil tersenyum menenangkan.

No comments:

Post a Comment