Monday 11 June 2012

sekali lagi

Sekali lagi Allah mengujiku dengan pilihan
Pagi-pagi waktu itu hari Sabtu, 26 Mei 2012 sekitar jam 9:30 WIB,
saya sedang berada di Rich Hotel Jogjakarta untuk menjemput turis-turis yang akan mengikuti run di Pakis dalam acara Borobudur Interhash Java 2012.
Kebetulan saya diminta untuk menjadi guide di acara tersebut
Saat sedang menunggu bis ke pakis diberangkatkan, saya mendapat telepon dari nomor yang tidak saya kenal.
Saya pun menggangkat telepon tersebut dengan pemikiran siapa tau itu penting.
Ternyata dari sebuah lembaga pendidikan "S"(inisial).
"S" mengundang saya untuk melakukan interview pekerjaan pada hari Senin, 28 Mei 2012 jam 10:00 WIB.
Saya pun menyanggupinya karen memang saya belum ada jadwal untuk hari itu.
Akhirnya bis menuju ke Pakis pun diberangkatkan.
Saya menemani para Hasher(sebutan untuk para peserta Interhash) selama di Pakis.
Sore harinya, sekitar pukul 4:30WIB seluruh kegiatan hasher hari itu di Pakis telah selesai.
Semua kembali ke bis masing-masing dan bersiap menuju ke Candi Borobudur untuk mengikuti acara selanjutnya.
Saya pun kembali mengantarkan mereka.
Di perjalan, saya kembali mendapat telpon dari nomor yang tidak saya kenal.
Dengan pemikiran yang sama saya pun mengangkat telpon tersebut.
Ternyata dari lembaga pendidikan "TB"(inisial).
Saya kembali mendapat panggilan interview pekerjaan untuk hari, tanggal, dan jam yang sama, yaitu Senin, 28 Mei 2012.
Oh God....
Saat itu saya sangat bingung, saya bimbang akan memilih yang mana.
Kemudian dengan segala pertimbangan saya pun memilih untuk memenuhi panggilan dari lembaga pendidikan "S".
Saya menjalani writting interview, lalu dua hari kemudian saya dipanggil untuk spoken interview.
Ternyata di sana hanya dijelaskan tentang lembaga mereka dan syarat-syarat apabila bergabung dengan lembaga mereka.
Tetapi ada satu syarat yang membuat saya sedikit keberatan, Saya pun mengutarakannya dengan terus terang dan menawar syarat tersebut.
Kemudian mereka memberi keputusan untuk merundingkan syarat yang saya tawar.
Hari berikutnya saya kembali dipanggil.
Mereka menyampaikan hasil rapat mengenai syarat yang saya tawar.
Mereka memberikan sedikit dispensasi dan bila saya menyetujuinya bisa langsung tandatangan kontrak kerja.
Namun saya rasa dispensasi yang mereka berikan tetap tidak sesuai dengan yang saya inginkan sehingga saya memutuskan untuk mengatakan "TIDAK" yang erarti saya menolak untuk bergabung dengan mereka.
Hmmm...
Saat itu saya jadi kehilangan dua kesempatan yang ada.
Mungkin memang belum rejeki saya ya.
Ya sudah, kembali ngelesi dulu di rumah :))

No comments:

Post a Comment