Inilah penampakan saya degan baju
operasi sebelum dibawa ke ruang operasi
Tepat pukul 10 saya masuk ruang operasi. Saya sempat melihat sekeliling, ternyata ini yang namanya kamar operasi. Selama ini saya hanya melihat di film saja, hahaha. Cukup ngeri juga berada disana. Ada alat-alat yang entah untuk apa itu.Tidur disebuah kasur dikelilingi beberapa dokter. Seorang mencoba memasang infus ditangan kiri saya. Setelah melalui 2 kali tusukan yang lumayan menyakitkan, mereka gagal kemudian berpindah ke tangn kanan. Berhasil. Setelah itu ada yang memasangkan semacam alat pendeteksi detak jantung di dada saya. Ada pula yang entah memasang apa diujung jari saya. Kemudian ada seorang dokter, sepertinya beliau ketua tim nya, berkata "Yuk kita mulai. Mbak iga silahkan berdoa dahulu" kemudian saya kembali berdoa. Setelah itu sang dokter bertanya apa saya sudah siap. Begitu saya mengangguk setelah itu saya sudah tidak ingat apa-apa.
Selang 3 jam saya mendengar suara, "Mbak iga bangun, operasi sudah selesai. Mbak iga, mbak iga" sambil menyentuh badan saya. Saya membuka mata saya, rasanya masih sngat lemah. Kemudian tempat tidur saya didorong keluar ruangan. Diluar sudah ada ibu dan papa. Saya dibawa kembali menuju bangsal. Di perjalanan saya memanggil ibu saya tapi rasanya tenggorokan kering sekali, mngkin karena selama operasi saya harus bernafas melalui mulut.Saya merasakan ada yang mengalir di leher saya. Saya usap dengan tangan and o ow there is red liquid, hahaha tau lah apa.
Sampai didepan bangsal saya melihat budhe dan mmm my ex. Saya hanya bisa menengok. Kemudian saya dibawa masuk. Di dalam papa fotoin aku. Aw..
Ini dia penampakan sesaat setelah
keluar dari ruang operasi
No comments:
Post a Comment